AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Tentara salibis AS berulah lagi membunuh sedikitnya tiga warga sipil Afghan setelah menyerang daerah penduduk di provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, seperti yang dilaporkan presstv.
Penduduk lokal mengatakan kepada presstv bahwa para korban diantaranya adalah seorang guru, meninggal di distrik Achin di provinsi tersebut, terletak di 120 km di timur ibukota negara itu, Kabul, pada hari Jum’at pagi (20/1/2012) ketika tentara salibis AS melancarkan serangan ke daerah tersebut.
AS selalu berdalih bahwa serangan-serangan yang dilancarkannya adalah untuk menargetkan mujahidin Taliban Afghanistan, namun pejabat lokal mengatakan bahwa para korban tidak memiliki hubungan dengan Taliban, mereka hanya warga sipil Afghan biasa.
Sebelumnya pada hari Rabu (18/1), para tentara salibis AS telah membunuh sedikitnya lima warga sipil Afghansitan dalam sebuah serangan malam hari di timur provinsi Kunar. Pejabat Afghan setempat mengatakan bahwa seorang perempuan dan dua anak-anak telah meninggal diantara mereka.
Pembunuhan para warga sipil Afghan dengan serangan udara, ledakan, maupun serangan langsung para salibis AS, telah memicu demonstrasi anti-AS di negara itu dan Kamis kemarin (19/1), rakyat Afghan mengadakan demonstrasi di Timur laut kota memprotes serangan mematikan yang membunuh para warga sipil oleh pasukan salibis AS-NATO, mereka juga meneriakkan slogan-slogan kutukan terhadap pasukan salibis.
Ratusan warga sipil Afghan telah meninggal akibat serangan-serangan udara dan operasi darat pasukan salibis AS-NATO di berbagai tempat di Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir saja, yang membuat rakyat Afghan semakin marah atas meningkatnya jumlah korban sipil yang tak henti akibat serangan mematikan yang dilakukan dengan sengaja dan “terencana”.
PBB telah melaporkan bahwa jumlah korban sipil Afghanistan meningkat hingga 15 persen di pertengahan 2011 menjadi 1.462 korban jiwa.
(siraaj/arrahmah.com)