HELMAND (Arrahmah.com) – Sebuah helikopter NATO terjatuh di Afghanistan selatan, menewaskan enam tentara teroris AS, menurut keterangan pejabat AS.
Dalam pernyataan singkat, NATO menyatakan pada Jumat (20/1/2012) bahwa tidak ada aktivitas Mujahiidn di daerah itu pada saat kecelakaan terjadi pada Kamis (19/1) malam.
Helikopter CH-53 Sea Stallion, terjatuh di provinsi Helmand, ujar seorang pejabat AS seperti yang dilansir AFP.
Pejabat tersebut mengonfirmasi tentara yang tewas adalah anggota militer AS.
Sea Stallion adalah transportasi pengangkut yang mampu membawa hingga 40 orang. Pejabat AS tidak mengatakan apakah ada personil lain selain enam korban tersebut.
Pada bulan Agustus 2011, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan berhasil menembak jatuh helikopter Chinook AS, menjadi insiden paling mematikan bagi pasukan AS dan NATO sejak perang di Afghanistan dimulai pada taun 2001.
Tiga puluh tentara AS tewas dalam serangan itu, termasuk 17 Navy Seal dan lima angkatan laut lainnya. tujuh tentara Afghanistan dan seorang penerjemah juga tewas.
Serangan syahid
Kecelakaan helikopter yang terjadi pada Kamis (19/1) bersamaan dengan serangan syahid yang dilancarkan di gerbang pangkalan udara Kandahar, basis untuk operasi AS dan NATO.
Imarah Islam Afghanistan mengaku bertanggung jawab, mereka mengatakan menargetkan konvoy NATO dengan meledakkan kendaraan sarat bahan peledak.
Ini adalah serangan syahid kedua dalam satu hari yang terjadi di Afghanistan selatan.
Media-media internasional melaporkan bahwa serangan ini menyebabkan kematian tiga sipil dan empat lainnya terluka. Namun juru bicara Imarah Islam Afghanistan menyatakan bahwa tentara NATO melepaskan tembakan setelah ledakan terjadi yang akhirnya menewaskan tiga sipil dan melukai empat lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)