HELMAND (Arrahmah.com) – Laporan dari distrik Kajaki mengatakan bahwa serangan martir yang dilancarkan terhadap tentara penjajah AS pada Kamis (19/1/2012) siang. Pejabat Mujahidin mengatakan bahwa serangan yang dilancarkan oleh seorang Mujahid pemberani, Hameedullah, penduduk dari provinsi Helmand yang meledakkan diri di tengah-tengah perkumpulan tentara musuh di daerah Azaan Kashtiyo.
Dikatakan bahwa bahwa 12 tentara penjajah NATO dan lima boneka mereka tewas serta beberapa lainnya terluka. Pejabat Mujahidin menambahkan bahwa tentara penjajah melakukan tembakan balasan membabi-buta yang menewaskan empat sipil yang tengah melintas di sana dan empat lainnya termasuk seorang anak terluka.
Perlu diingat bahwa Imarah Islam Afghanistan telah memperingatkan penduduk sipil untuk menjauhi lokasi-lokasi di mana tentara penjajah berkumpul untuk menghindari kerugian.
Pejabat Mujahidin melaporkan dari kota Kandahar bahwa serangan syahid dilakukan oleh Mujahid pemberani, Ahmad, penduduk dari provinsi yang sama yang meledakkan van berisi penuh bahan peledak menghantam konvoy tentara asing di depan gerbang pangkalan udara Kandahar yang berlokasi di jalan raya Kandahar-Boldak.
Saksi mata dari lokasi kejadian mengatakan bahwa tiga kendaraan SUV musuh hancur sempurna dalam ledakan kuat tersebut yang terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Sedikitnya 12 tentara penjajah tewas di tempat dan belasan lainnya terluka. Saksi mata juga mengatakan tentara asing melepaskan tembakan ke berbagai arah yang akhirnya menggugurkan tiga sipil yang tengah melintas dan melukai beberapa lainnya.
Dalam operasi lainnya, sedikitnya tiga tentara boneka tewas dan beberapa lainnya terluka dalam pertempuran melawan Mujahidin yang meletus di distrik Watapur pada Kamis (19/1), laporan menambahkan bahwa tentara penjajah NATO membombardir daerah tersebut dari udara namun tidak menyebabkan kerugian di pihak Mujahidin.
Empat sampai lima tentara penjajah NATO bersama dengan seorang penerjemah lokal tewas pada Kamis (19/1) dalam serangan bom ranjau yang menghantam tank musuh di ibukota provinsi Khost. Di antara tentara penjajah NATO yang tewas, dua diantaranya adalah tentara wanita. (haninmazaya/arrahmah.com)