AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menghancurkan 4 buldoser dan kendaraan militer lainnya milik tentara penjajah AS yang berusaha mendekati perumahan penduduk yang berada di dekat basis militer AS di daerah Zangawat, panjwaee, Kandahar. Dua tentara musuh tewas sementara beberapa lainnya ditangkap hidup-hidup, Mujahidin juga merampas senjata musuh.
Pejabat Mujahidin dari distrik Sangin melaporkan bahwa satu tank AS berhasil dihancurkan oleh ledakan bom ranjau pada Selasa (17/1/2012) sekitar pukul 11.00 waktu setempat di daerah Charkhakyano Manda. Beberapa jam kemudian sekitar pukul 17.00, tank lainnya meledak di daerah Surkhabad Karez. Seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya tewas dan terluka, namun jumlah mereka tidak diketahui.
Pejabat Mujahidin mengatakan bahwa enam tentara penjajah NATO dan boneka mereka tewas dan banyak lainnya terluka dalam pertempuran yang meletus di distrik Chowki, provinsi Kunar saat musuh melakukan patroli gabungan di sana.
Tujuh tentara boneka tewas dan terluka pada Selasa siang ketika kendaraan militer mereka dihantam ledakan bom ranjau di distrik Qarghayee, provinsi Laghman.
Laporan dari kota Kandahar mengatakan bahwa Mujahidin menembak mati seorang anggota dewan provinsi boneka, Haji Agha Mama saat ia berjalan di dekat daerah Durahi. Dikatakan bahwa dia adalah penduduk dari distrik Dand dan juga merupakan rekan dekat Hamid Karzai.
Kisah duka datang dari provinsi Nimroz. Tiga sipil tak bersalah dan tak berdaya ditembak mati oleh teroris AS pada Senin (16/10 malam setelah menyerang rumah mereka di daerah Awbakhsh distrik Khashrod.
Dikatakan bahwa 4 sipil lainnya juga ditangkap oleh penjajah AS. Penduduk setempat mengatakan bahwa mereka yang dibunuh dan ditahan tidak memiliki hubungan dengan Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)