AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) – Laporan yang menjijikan mengenai mayat-mayat pasukan salibis AS yang tewas dalam perang di Irak dibuang ditempat pembuangan sampah yang besar di Virginia, AS, membuat marah keluarga para salibis dan rekan-rekan “seperjuangan mereka”.
Berdasarkan investigasi, kamar mayat di pangkalan Angkatan Udara Dover di Delaware membuang sisa-sisa kremasi mayat-mayat pasukan salibis sedikitnya 274 mayat di King George Landfill (sebuah tempat pembuangan sampah massal di AS –red) antara tahun 2004 dan 2008.
Banyak tubuh mayat salibis telah hilang, terbakar, terpotong-potong, bahkan dibuang di tempat sampah di Landfill.
Berdasarkan laporan, kamar mayat bahkan memotong-motong lengan salibis dengan alasan karena susah untuk memasukkan mereka ke dalam seragam mereka.
Seorang janda salibis Gary Linn Smith yang suaminya tewas di Irak mengatakan, “tidak seharusnya ada manusia yang ditempatkan di tempat pembuangan sampah, tidak peduli apakah itu kukunya, kakinya, atau seluruh tubuh”, sisa-sisa tubuh suaminya dibuang di tempat pembuangan sampah pada tahun 2006 setelah kematiannya di Irak.
Demikian sebuah kehinaan di dunia yang Allah tetapkan bagi mereka yang kafir dan dzolim, dan di akhirat siksa bagi mereka lebih mengerikan di neraka dan kekal selamanya.
Berbeda dengan para mujahidin yang syahid, jenazah mereka mengeluarkan wangi yang harum dan tidak membusuk, itulah kemuliaan dari Allah bagi para syuhada di dunia ini, dan di akhirat balasan bagi mereka adalah surga dan kekal selamanya.
(siraaj/arrahmah.com)