KUWAIT (Arrahmah.com) – Nampaknya, Amerika Serikat (AS) akan melanjutkan ancaman perangnya terhadap Iran, baru-baru ini Departemen Pertahanan AS mengirimkan sekitar 15.000 pasukan ke negara tentangga Iran, Kuwait.
Tahun lalu, M.J James Mattis dian-diam memenangkan persetujuan White House untuk penyebaran pasukan ke negara-negara kecil yang terpisah dari Iran yang terbentang di sepanjang Teluk Persia.
AS berulangkali mengancam Iran dengan pilihan serangan militer jika tak hentikan program nuklirnya.
Mattis mengatakan, penyebaran tersebut bertujuan untuk “menjaga” aksi Iran dalam mengawasi dan persiapan ancaman AS terhadap negara tersebut. Penyebaran tersebut juga bertujuan untuk memperkuat keberadaan pasukan AS di negara-negara Teluk. Seperti yang dilakukan di Afghanistan dan Irak.
Meskipun negara teroris AS menarik pasukannya dari Irak akhir tahun lalu, namun pasukan penjajah AS masih memiliki tempat di Irak melalui kedutaannya di Baghdad, dimana masih terdapat ribuan para kontraktor militer bersenjata yang sedang bekerja.
(siraaj/arrahmah.com)