KENYA (Arrahmah.com) – Innalillahi, Sedikitnya enam pengungsi Somalia di perkemahan IFO, di Timur laut Kenya dilaporkan dibakar hidup-hidup hingga ajal menjemput mereka oleh tentara penjajah Kenya, karena dendam atas serangan-serangan terhadap polisi, militer, dan penduduk sipil Kenya meningkat, seperti yang dilaporkan seorang saksi mata pada hari Kamis (12/1/2012).
Mohamud Hassan Mohamed, seorang penduduk di IFO mengkonfirmasi kepada Shabelle melalui telepon, bahwa tentara penjajah Kenya telah sengaja membakar hidup-hidup enam pengungsi Somalia hingga kematian menjemput mereka, yang sedang berpergian dengan mobil antara Hagarder dan perkemahan IFO di Timur laut Kenya.
Beberapa laporan mengatakan, tentara penjajah Kenya menghentikan sebuah bis dimana sebgaian besar berisi penumpang Somalia dari perkemahan IFO ke Hagarder di Timur laut Kenya dan meminta kartu identitas para pengungsi tersebut. Sebagian besar korban kebiadaban tentara penjajah Kenya adalah pengungsi Somalia.
Tentara dan para polisi penjajah Kenya berlaku keji terhadap penduduk sipil Somalia dan para pengungsi di Timur Laut perbatasan Kenya-Somalia yang mengalami kelaparan.
Tindakan keji terburuk terjadi di kamp pengungsian Dadaab, yang terletak di provinsi Timur laut Kenya, pada bulan Desember tahun lalu. Kamp tersebut menjadi tempat berteduh lebih dari 460.000 pengungsi Somalia yang mengalami kelaparan parah dan menjadi korban kejahatan perang para tentara penjajah selama dua dekade terakhir.
(siraaj/arrahmah.com)