CHECHNYA (Arrahmah.com) – Situasi meningkat tajam di Provinsi Nokhchicho (Chechnya), Imarah Kaukasus sejak awal Januari 2012. Setelah pemimpin boneka Chechnya, Kadyrov sekali lagi berusaha melawan Mujahidin dalam pertempuran-pertempuran sengit di barat dan timur Chechnya.
Menurut angka resmi terbaru dari situs berita FSB, Life News, 19 tentara teroris Rusia tewas atau terluka dalam pertempuran dengan Mujahidin di Chechnya. Perlu disebutkan bahwa rusia selalu menyembunyikan jumlah korban jiwa sebenarnya di kalangan mereka.
Menurut laporan media Rusia, 50 Mujahid Chechnya berhasil meregang bagian depan sepanjang hampir 150 Km wilayah Chechnya.
Sumber agresor Rusia juga melaporkan rincian mengenai pertempuran di distrik Vedeno dan mengumumkan kerugian di pihak antek mereka.
Menurut sebuah versi baru dari penjajah, yang berbeda dengan versi antek mereka, pemimpin boneka Chechnya, bahwa Mujahidin yang mengorganisir penyergapan terhadap sebuah detasemen boneka Chechnya, bom yang telah dipersiapkan meledak, menyerang unit tersebut termasuk para insinyur tempur.
Dua tentara boneka tewas dan lima lainnya terluka akibat ledakan. Kemudian, mereka melepaskan tembakan melalui senapan otomatis. Selama pertempuran, Mujahidin berhasil membunuh dua tentara boneka dan melukai sedikitnya 11 dari mereka.
Jadi, menurut agresor Rusia, jumlah total kerugian di pihak boneka Chechnya mencapai empat orang tewas dan enam belas terluka. (haninmazaya/arrahmah.com)