CHECHNYA (Arrahmah.com) – Pada Senin (9/1/2012) pagi, beberapa sumber Rusia melaporkan bahwa menurut angka yang mereka perbaharui, 4 tentara boneka tewas dan 16 lainnya terluka dalam pertempuran-pertempuran sengit di distrik Vedeno, Provinsi Nokhchicho (Chechnya) pada Minggu (8/1).
Mengenai kerugian di pihak Mujahidin, data tentang hal ini masih kontroversial. Kadyrov menyatakan bahwa tiga Mujahid syahid (Insha Allah). Namun data lain menunjukkan bahwa hanya seorang Mujahid yang martir.
Pada Senin (9/1) antek Rusia menyatakan bahwa “sekelompok pria bersenjata” terlihat di hutan yang menyerang untuk menolak dan mereka terbunuh. Sementara itu, menurut sumber Kavkaz Center, boneka Kadyrov membunuh satu orang yang merupakan sandera yang mendekam di penjara-penjar arahasia Kadyrov di kampung halamannya di Khosi Yurt, untuk menunjukkan “hasil”.
Sementara itu, pertempuran demi pertempuran di distrik Vedeno masih terus berlanjut. Sumber agresor Rusia melaporkan beberapa rincian bentrokan. Menurut sebuah versi baru dari penjajah, yang berbeda dengan versi antek mereka, pemimpin boneka Chechnya, bahwa Mujahidin yang mengorganisir penyergapan terhadap sebuah detasemen boneka Chechnya, bom yang telah dipersiapkan meledak, menyerang unit tersebut termasuk para insinyur tempur.
Dua tentara boneka tewas dan lima lainnya terluka akibat ledakan. Kemudian, mereka melepaskan tembakan melalui senapan otomatis. Selama pertempuran, Mujahidin berhasil membunuh dua tentara boneka dan melukai sedikitnya 11 dari mereka.
Jadi, menurut agresor Rusia, jumlah total kerugian di pihak boneka Chechnya mencapai empat orang tewas dan enam belas terluka.
Para pemimpin boneka Chechnya mengelum bahwa “operasi melawan militan” di desa Tazen-Kala sangat sulit karena “terdapat salju yang menggunung dan kabut tebal”.
Selain itu para pelayan Rusia ini juga menemukan booby trap yang juga mempengaruhi jalannya operasi.
Kadyrov melaporkan bahwa dalam pertempuran melawan Mujahidin, yang tidak diketahui jumlah pastinya, ia menurunkan geng Departemen Kepolisian distrik Vedeno, Nozhai-Yurt dan Kurchaloi juga batalion Yug (selatan). (haninmazaya/arrahmah.com)