TEL AVIV (Arrahmah.com) – Israel akan menolak usulan komisi internasional untuk menyelidiki serangan mematikan pada sebuah armada bantuan Gaza, ujar dubes Israel untuk Amerika Serikat mengatakan.
Sebagaimana dilansir Reuters, Michael Oren berdalih bahwa Israel memiliki kemampuan dan hak untuk menyelidiki militernya sendiri. Selain itu, ia menegaskan bahwa negara Zionis itu tidak akan pernah meminta maaf atas insiden yang menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan lainnya.
“Israel adalah sebuah bangsa yang demokratis. Israel memiliki kemampuan dan hak untuk menyelidiki sendiri, tidak untuk diselidiki oleh dewan internasional.”
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, sebelumnya menelepon perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, atas usulan tersebut.
“Kami menolak komisi internasional. Kami sedang mendiskusikan dengan administrasi Obama mengenai penyelidikan tersebut,” kata Oren pada Fox News Sunday, mengutip hasil rapat kabinet Israel yang diselenggarakan pada Minggu (6/6).
Inggris dan Perancis telah mendesak Israel untuk menerima sebuah penyelidikan yang melibatkan pengawasan internasional.
Berbicara pada jumpa pers dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Bernard Kouchner, dan Menteri Luar Negeri Inggris, William Den Haag, mengatakan penyelidikan apa pun harus dilaksanakan secara kredibel dan transparan.
“Kami percaya, minimal harus ada kehadiran internasional di dalam penyelidikan atau investigasi,” katanya.
Ungkapan itu muncul bersamaan dengan munculnya wacana bahwa Uni Eroba tidak mengambil sikap serius menanggapi insiden di perairan internasional Mediterania. Kouchner menambahkan, Uni Eropa bersedia untuk memeriksa kapal kargo yang akan pergi ke Gaza, dan akan memainkan peran lebih banyak dalam mengendalikan perbatasan Rafah yang menjadi pintu masuk dari Mesir ke Gaza. (althaf/arrahmah.com)