KABUL (Arrahmah.com) – Menteri dalam negeri dan kepala intelijen Afghanistan dilaporkan mengundurkan diri pada hari Minggu (6/6) karena merasa melakukan penyimpangan yang menyebabkan serangan pada konferensi perdamaian minggu lalu, seperti keterangan yang disampaikan kantornya, dikutip Reuters.
Sedikitnya empat roket ditembakkan ke sebuah tenda raksasa tempat diadakannya jirga yang diikuti oleh 1.600 para tetua dan tokoh masyarakat Afghanistan pada hari Rabu lalu.
“Presiden telah kehilangan kepercayaan pada kemampuan kami untuk memberikan keamanan terhadap berlangsungnya jirga. Selain itu, penjelasan saya kepada presiden tidak cukup meyakinkan,” aku kepala intelijen, Amrullah Saleh, dalam konferensi pers.
Mujahidin mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap jirga.
Meskipun menurut laporan Reuters tidak ada korban, insiden ini cukup memalukan bagi Karzai, yang menyebut pertemuan dilakukan untuk membahas usulannya dalam membuat perdamaian dengan Mujahidin Afghanistan.
Karzai menepis serangan tersebut sebagai kejadian yang biasa terjadi sehari-hari. Ia berkilah bahwa insiden itu merupakan bencana baru pertama kalinya terjadi dan menimpa perhelatan tokoh Afghanistan serta diplomat Barat senior. (althaf/arrahmah.com)