JAKARTA (Arrahmah.com) – Detasemen Khusus anti teror 88 menangkap tiga orang, Kamis 29 Desember 2011. Salah seorang adalah pelajar dan ditangkap karena diduga sebagai calon “pengantin” yang akan meledakkan diri.
Mereka adalah Rifqi Azizi alias Abdul Ghofur yang diduga sebagai calon pelaku bom isytihadi di malam Natal lalu dan dua orang yang belum diketahui identitasnya, demikian informasi yang dihimpun arrahmah, Jumat.
Rifqi Azizi diketahui sebagai salah seorang pelajar sekolah menengah kejuruan di daerah Mangkang, Semarang, dan tinggal bersama dua tertuduh teroris lainnya yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Mangkang.
Ketiga pemuda yang ditangkap tersebut berencana melakukan aksi bom isytihadi di Gereja Kristen Indonesia di Semarang pada perayaan malam Natal, namun dibatalkan karena penjagaan aparat kepolisian pada saat itu cukup ketat.
Kemudian mereka mengubah rencana dan merencanakan peledakan bom pada perayaan malam tahun baru.
Para pemuda yang ditangkap diduga terkait dengan kelompok jihad yang meledakkan bom di Masjid Ad Dzikra di Mapolresta Cirebon dan Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton Solo beberapa waktu lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Bambang Rudi Pratiknyo membenarkan penangkapan itu.
“Memang benar ada penangkapan terduga teroris yang saat ini telah dibawa ke Jakarta dan dalam penanganan Mabes Polri,” ujarnya.(berbagai sumber).
(Bilal/arrahmah.com)