AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Otoritas Afghan mengutuk serangan mematikan tentara Amerika Serikat di Timur Afghanistan yang menewaskan seorang wanita hamil dan melukai empat warga sipil lainnya, seperti yang dilaporkan presstv, Senin (19/12/2011).
Seperti biasa, penjajah NATO selalu berdalih bahwa serangan mereka di distrik Gardez, provinsi Paktia untuk menargetkan pemimpin kelompok “pemberontak”.
Gubernur provinsi mengatakan, bahwa itu adalah operasi sewenang-wenang yang dilancarkan di rumah kepala anti-narkotika di Paktia.
“Badan keamanan Nasional Afghanistan mengadakan pertemuan di istanan presiden pada hari Minggu (18/12), mereka mengutuk serangan internasional AS di rumah kepala anti-narkotika, yang menewaskan seorang wanita hamil dan melukai empat lainnya”, demikian pernyataan yang dirilis kantor kepresidenan.
AS tetap melakukan penyerangan meskipun Hamid Karzai berulang kali meminta untuk menghentikan operasi semacam itu.
Komandan pasukan penjajah internasional di Afghanistan, John Allen, telah mengatakan bahwa militer AS ingin mempertahankan keberadaannya di “negara perang” diluar batas waktu yang disepakati, 2014.
(siraaj/arrahmah.com)