KAIRO (Arrahmah.com) – Sebanyak tiga orang tewas dan 257 lainnya terluka di ibukota Mesir, Kairo, pada hari Jumat (16/12/2011) di mana Angkatan Darat Mesir menindak para pemrotes menuntut diakhirinya kekuasaan militer di negara tersebut.
Para aktivis mengatakan bentrokan bermula pada Kamis malam (15/12) setelah polisi memukuli seorang pria muda yang berpartisipasi dalam aksi protes di luar gedung kabinet.
Ratusan orang kemudian tumpah ke jalan-jalan dalam mendukung pemrotes yang menuntut diakhirinya kekuasaan militer.
Mereka melemparkan batu dan bom api pada polisi militer, yang menanggapi dengan melemparkan batu dan digunakan demonstran serta meriam air untuk membubarkan para pengunjuk rasa. Kepolisian juga membakar tenda demonstran kemarin malam.
Demonstran Mesir ingin Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF), yang mengambil kontrol setelah revolusi Februari, untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil.
Mereka menuduh junta militer menjalankan praktek-praktek yang pernah dilakukan oleh rezim Hosni Mubarak sebelumnya. (althaf/arrahmah.com)