PAKISTAN (Arrahmah.com) – Nampaknya rakyat Pakistan masih marah besar terhadap NATO, terbukti ratusan rakyat Pakistan turun ke jalan-jalan di Timur kota Lahore untuk melampiaskan kemarahan atas serangan udara NATO di perbatasan bulan lalu yang menewaskan puluhan tentara Pakistan.
Mereka menggelar aksi protes di jalanan Lahore, 275 kilometer di tenggara ibukota Islamabad, pada hari Kamis (15/12/2011) dan mengutuk keras serangan NATO di suku Mohmand Agency, dilansir AFP.
Mereka juga menyanyikan sloga-slogan anti-AS, membakar patung boneka NATO, dan menyalakan lilin-lilin sebagai tanda dukacita atas tewasnya tentara Pakistan dalam insiden mematikan itu.
Helikopter dan jet tempur NATO menyerang dua perbatasan militer di barat laut Pakistan pada 26 November lalu, dan menewaskan 24 tentara Pakistan.
Pakistan dibuat marah sekali atas insiden tersebut, dan menutup jembatan perbatasan yang biasa digunakan aliansi barat untuk mengirim bahan bakar dan bahan-bahan pokok lainnya ke pangkalan militer AS di Afghanistan.
Islamabad mengatakan, telah terbukti bahwa tentara NATO dengan sengaja melakukan penyerangan udara.
Ditengah-tengah tegangnya hubungan antara Pakistan-AS, Islamabad membuat presentasi pada hari Kamis kemarin di Washington, mengenai serangan 26 November terhadap pasukan Pakistan.
Pejabat senior Pakistan menyatakan bahwa helikopter dan jet tempur NATO tidak mungkin melakukan kekeliruan di dua pos perbatasan dengan Afghanistan karena mereka berada di tempar yang tinggi.
Kepala Angkatan Darat Pakistan, Ashfaq Parves Kayani telah memerintahkan untuk melakukan serangan balasan penuh terhadap serangan semacam itu dikemudian hari. Dia meminta milliteryan untuk tidak menunggu perintah dari pemerintah untuk menghancurkan agresor itu.
(siraaj/arrahmah.com)