GAZA (Arrahmah.com) – Komite Nasional Palestina untuk pertolongan pertama dan kondisi darurat di Jalur Gaza melaporkan pada hari Sabtu (10/12/2011) bahwa jumlah anak-anak muslim Jalur Gaza yang syahid oleh serangan penjajah zionis Yahudi selama tahun 2011 mencapai 19 anak. Puluhan lainnya mengalami luka-luka yang serius.
Juru bicara resmi Komite untuk pertolongan pertama dan kondisi darurat, Adham Abu Salamah, kepada para wartawan menyatakan bahwa anak termuda yang syahid oleh serangan militer penjajah zionis Yahudi adalah Malik Syats (2 tahun) dan Islam Quraiqi’ (3 tahun). Sebagian anak-anak syahid akibat terkena hantaman rudal dari pesawat udara dan tembakan mortir penjajah zionis Yahudi secara langsung, sehingga jasad mereka hancur lebur.
Abu Salamah juga melaporkan bahwa selama tahun 2011, lebih dari sepertiga korban serangan penjajah zionis Yahudi adalah anak-anak. Total mencapai 200 anak lebih, dengan beragam kondisi mulai dari luka ringan, luka menengah, hingga luka kritis yang memerlukan penanganan maksimal. Ia menambahkan, serangan terakhir militer penjajah zionis Yahudi pada hari Jum’at (9/12/2011) telah melukai sangat serius seorang anak bernama Yusuf Bahjat az-Za’lan (10 tahun), menewaskan ayahnya dan saudara kanak-kanaknya, serta melukai tujuh anak muslim lainnya.
Kebiadaban penjajah zionis Yahudi terhadap kaum muslimin Palestina setiap saat semakin menjadi-jadi. Pesawat-pesawat militer mereka tak bosan-bosannya membombardir perumahan penduduk sipil muslim, masjid, rumah sakit, dan sekolah umat Islam di Jalur Gaza. Bagi penjajah zionis Yahudi, membantai warga sipil muslim Palestina adalah ibadah unggulan untuk mendekatkan diri kepada ‘tuhan’ mereka, setan Dajjal bermata satu yang terkutuk.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)