PESHAWAR (Arrahmah.com) – Proses untuk mengusir keluarga anggota Taliban telah dimulai di Swat setelah tenggat waktu yang diberikan berakhir pada hari Kamis lalu.
Dua puluh lima keluarga Taliban diusir dari divisi Malakand pada hari Jumat (21/5). Jirga (dewan kedaerahan) Nipki Khel Qaumi meminta ang untuk anggota Taliban menyerah pada 20 Mei lalu yang mengakibatkan 115 orang melarikan diri.
Namun, keluarga Taliban yang tidak menyerah diminta untuk meninggalkan divisi Malakand dengan kendaraan yang disediakan oleh pemerintah daerah. Keluarga yang diusir akan ditempatkan di kamp-kamp di luar Malakand, anggota jirga Khel Nipki kata.
Para tetua suku Khel Nipki telah mengumumkan pada pada pertemuan yang diadakan di kamp Kanju bahwa keluarga Taliban yang gagal untuk menyerah akan diusir jika mereka tidak menyerah.
Tiga keluarga dari Ningolai, masing-masing tujuh dari Bara Bandai dan Koza Bandai, dan dari Deharai, Damghar, Kanju, Hazara, Deolai, Seranai, Kabal Khas dan daerah Sogay diusir pada hari Jumat. (althaf/ans/arrahmah.com)