KAIRO (Arrahmah.com) – Sejumlah pejabat Liga Arab bertemu dengan organisasi HAM dari Arab dan dari negara lainnya pada hari Kamis (14/11/2011) untuk mendiskusikan mengenai kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah Suriah terhadap warga sipil sejak protes berlangsung delapan bulan lalu.
Liga Arab memutuskan pada hari Sabtu lalu (12/11) untuk memecat keanggotaan Suriah dari lembaga tersebut serta sebagai sanksi setelah Damaskus dinilai gagal memperlihatkan komitmennya untuk menghentikan kekerasan dan mulai berdialog dengan pihak oposisi.
Suriah telah meminta konferensi darurat Arab untuk menanggapi sikap Liga Arab terhadap Suriah. Dan Liga Arab juga akan menyertakan sejumlah organisasi HAM dalam pertemuan tersebut.
“Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membangu sebuah visi melindungi warga sipil dari cengkeraman tentara rezim Suriah,” kata seorang pejabat Liga Arab sesaat sebelum pertemuan dimulai.
Sementara itu, sekjen Liga Arab, Nabil Elaraby, mempimpin pembicaraan dengan Organisasi Arab untuk HAM, Serikat Pengacara Arab, Serikat Dokter, dan Serikat Wartawan Arab.
Elaraby mengatakan dalam kunjungannya ke Libya pada hari Minggu (13/11) bahwa para petinggi Liga akan bertemu dengan sejumlah perwakilan dari kelompok oposisi Suriah yang menentang Assad hari ini, namun menurutnya masih terlalu dini untuk memberikan pengakuan kepada oposisi Suriah sebagai otoritas yang sah. (althaf/arrahmah.com)