WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden Afghanistan memulai kunjungan empat harinya ke Amerika Serikat, untuk meredakan keretakan hubungan antara kedua negara yang diakibatkan oleh ungkapan pedas Karzai tentang peranan Amerika Serikat dan sekutu Barat di Afghanistan.
Presiden Hamid Karzai akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden AS Barak Obama, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, dan Menteri Pertahanan Robert Gates selama kunjungan ‘penting’-nya di Washington.
Lebih dari sepuluh menteri pemerintahan Afghanistan menyertai Karzai dalam perjalanannya, menurut sebuah pernyataan Kantor Presiden Karzai.
Washington dilaporkan menganggap kunjungan presiden Afghanistan sebagai kesempatan penting untuk menunjukkan pada publik bahwa kedua negara tetap dalam kondisi yang baik, setelah hubungan mereka mengalami keretakan.
“Kunjungan ini merupakan kesempatan untuk mendiskusikan isu-isu yang terkait dengan reintegrasi dan rekonsiliasi dengan Presiden Karzai dan timnya sehingga kami memiliki pemahaman tentang tujuan bersama dan proses yang akan dipimpin Afghanistan,” Deputi Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Ben Rhodes, mengatakan, dikutip oleh The Financial Times edisi Minggu (9/5).
Perang di Afganistan, yang dipelopori oleh AS di bawah bendera ‘perdamaian’ dan ‘keamanan’, ternyata malah menyebabkan puluhan ribu warga sipil tewas. (althaf/ptv/arrahmah.com)