ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) membantah laporan media AS bahwa kelompok tersebut memiliki hubungan dengan tersangka yanga ada di balik serangan bom mobil yang gagal di New York Times Square.
Azam Tariq, juru bicara TTP, menolak laporan pertama yang diedarkan oleh New York Times.
“Kami bahkan tidak mengenalnya. Kami tidak melatihnya,” kata Azam Tariq, seperti yang dipublikasikan AFP pada hari Kamis (6/5).
New York Times sebelumnya memuat pemberitaan bahwa kelompok pro-Taliban terlibat dalam upaya untuk meledakkan bom mobil di distrik Manhattan yang sedang ramai.
Tariq menyatakan bahwa pengaitan itu diduga hanya propaganda melawan mujahidin. Ia pun menambahkan, “Jika kami terlibat dalam sesuatu, kami akan mengakuinya.”
Tariq juga dengan berani mengatakan bahwa rencana itu juga bisa saja direkayasa oleh AS dan sekutunya untuk menjebak Muslim dan pemuda Pushtun dengan dalih terorisme.
Faisal Shahzad, orang yang ditetapkan pengadilan federal AS sebagai tersangka utama pengeboman New York Times Square, diduga mengendarai kendaraan Pathfinder SUV putihnya dari Connecticut ke Manhattan yang sedang padat pada tanggal 28 April.
Shahzad (30) yang merupakan warga Pakistan-Amerika, saat ini ditahan di New York atas tuduhan terorisme dan mencoba untuk menggunakan senjata pemusnah massal.
Namun, pejabat keamanan tinggi AS, yang ingin dirahasiakan identitasnya, seperti dikutip oleh AFP mengatakan bahwa “sejauh ini tidak ada bukti konkret yang mengaitkan dirinya ke kelompok apapun di Pakistan.” (althaf/ptv/arrahmah.com)