MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sekitar tiga tentara murtad Somalia tewas ketika sebuah bom ranjau meledak, menargetkan kendaraan mereka yang juga ditumpangi oleh seorang komandan di dekat pos pemeriksaan, Mogadishu, Sabtu (24/4).
Saksi mata mengatakan di dalam kendaraan juga terdapat Mohamed Qatatow, Komandan militer boneka dan ajudannya, ketiga ajudannya tewas dan sang komandan berhasil lolos dari maut.
Peristiwa terjadi di pos pemeriksaan strategis yang menghubungkan Mogadishu dengan kota Afgoye di wilayah Lower Shabelle, Somalia selatan.
Pejabat boneka mengonfirmasikan kematian ketiga tentaranya dalam ledakan tersebut.
“Ledakan sangat besar dan membunuh tiga tentara. Saya berhasil lari dari lokasi kejadian tanpa terluka,” klaim Qatatow, Minggu (25/4).
“Kami akan melancarkan investigasi untuk mencari dalang dari ledakan ini, karena lokasi kejadian berada di wilayah yang dijaga ketat oleh tentara pemerintah,” ujar pejabat lainnya.
Sesaat setelah ledakan, Mujahidin Al-Shabaab mengumumkan bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Tentara boneka Somalia melepaskan tembakan ke berbagai arah setelah ledakan terjadi, namun tidak dilaporkan apakah ada korban tewas atau terluka akibat tembakan membabi buta ini.
Lebih dari 20 tentara boneka Somalia tewas dalam beberapa ledakan bom ranjau sepanjang bulan ini. (haninmazaya/garowe/ansar/arrahmah.com)