KABUL (Arrahmah.com) – Pasukan yang dipimpin Amerika Serikat di Afghanistan lagi-lagi menewaskan lima orang warga sipil dan melukai sejumlah lainnya. Insiden itu terjadi di provinsi Logar, timur Afghanistan, pada hari Jumat (23/4).
Serangan yang selalu berdalih ketidaksengajaan itu terjadi pada saat NATO melancarkan razia pra serangan. NATO mengklaim bahwa pihaknya menargetkan ‘militan’. Namun, penduduk setempat mengatakan bahwa NATO tidak pandang bulu dalam melancarkan aksinya dan semua korban sudah bisa dipastikan adalah warga sipil.
Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, telah menyeru agar NATO tidak melaksanakan razia malam, namun AS menolak seruan tersebut.
Awal pekan ini, tentara NATO juga telah membunuh empat warga tak bersenjata dalam serangannya di bagian tenggara provinsi Khost.
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh PBB memperlihatkan selama tahun 2009 terdapat lebih dari 2.400 warga sipil yang tewas di Afghanistan. Angka ini lebih tinggi dibanding dengan tahun-tahun lainnya sejak AS dan sekutunya melancarkan invasi tahun 2001 di negara ini. (althaf/ptv/arrahmah.com)