SWAT (Arrahmah.com) – Seorang Pemimpin politikus sekuler dan dua anggota militan suku pedalaman yang memerangi Mujahidin Taliban Pakistan telah tewas dalam delapan hari terakhir.
Pembunuhan berdarah ini mengingatkan pada tahun lalu, Pakistan melancarkan operasi militer dengan mengerahkan sekitar 30.000 tentara ke Lembah Swat dan sekitarnya untuk memerangi Taliban. Namun mereka mengalami kegagalan, juga gagal menangkap pemimpin Taliban.
Polisi masih melakukan investigasi terkait pembunuhan tersebut, namun Qazi Ghulam Farooq, Kepala Kepolisian Swat mengatakan, terdapat sedikit keraguan atas identitas pembunuh.
“Ya, Taliban sudah kembali, menargetkan orang-orang yang mendukung pemerintah,” ujarnya.
Pakistan melancarkan operasi terakhirnya pada April tahun lalu dan mereka mengklaim kemenangan atas Taliban. (haninmazaya/telegraph/arrahmah.com)