RAMALLAH (Arrahmah.com) – Ratusan pemukim Yahudi yang didampingi oleh tentara Israel bersenjata memblokir jalan Wadi Al-Haramiya antara Nablus dan Ramallah pada Senin (19/4) sore, serta melemparkan batu pada mobil-mobil Palestina yang melintasi jalan tersebut, kata saksi.
Wilayah yang dilintasi jalan utara menuju pos pemeriksaan Atara dan pemukiman ilegal Israel Shilo, merupakan kawasan di mana 23 tentara Israel dan pemukim tewas dalam bentrokan menyusul pecahnya Indifada Kedua. Sebagian besar kematian terjadi pada tahun 2002.
Seorang juru bicara militer Israel mengkonfirmasi bahwa sebuah kelompok pemukim mengadakan acara peringatan untuk Hari Kematian Prajurit Israel, yang dirayakan pada tanggal 19 April untuk tahun 2010. Juru bicara itu mengatakan tentara ditugaskan menemani para pelayat, tetapi mengatakan tidak ada kegiatan yang tidak wajar dilaporkan selama acara berlangsung.
Puluhan penumpang terdampar di jalan mengeluh karena harus menunggu kurang lebih satu jam saat pemukim membersihkan daerah itu, sementara yang lain mengatakan kendaraannya telah rusak akibat lemparan batu dari para pemukim Yahudi tersebut. (althaf/mn/arrahmah.com)