JAKARTA (Arrahmah.com) – Pemimpin al Qaeda atau seseorang yang menyamar sebagai dirinya punya akun di Facebook. Halaman yang menarik ribuan orang itu menampilkan video dan pidato militan.
Seorang ahli keamanan, pada Kamis mendesak Facebook untuk menutup halaman profil bernama “Pemimpin Mujahidin, Osama bin Laden”. Profil tersebut aktif pada 25 Maret dan telah menarik hampir 1.000 ekstremis.
Meskipun bahasa yang digunakan adalah Arab, pesan dalam bahasa Inggris mulai muncul.
“Bin Laden melalui pendukungnya jelas mengejek pengejarnya,” kata pakar teror internet dan penulis Neil Doyle.
Doyle mencatat di blog-nya bahwa situs itu berisi banyak gambar, puluhan klip video bin Laden dan adegan-adegan dari film yang dibuat oleh kelompok teroris di seluruh dunia.
Satu menunjukkan sekelompok pejuang al-Qaeda menjalani pelatihan di Afghanistan yang dihasilkan oleh jaringan teror resmi As-Sahab Media.
Yang lain menunjukkan klip bin Laden mengajar pengikutnya di Afghanistan, sebelum serangan 9/11.
Facebook tidak memiliki kebijakan anti-terorisme meskipun Pernyataan Hak dan Tanggung Jawab memberi catatan “Anda tidak akan memposting konten atau mengambil tindakan di Facebook yang melanggar hak orang lain atau melanggar hukum.”
“Orang sering berupaya mendaftarkan akun palsu dengan nama orang terkenal, dan kami memiliki sejumlah langkah teknis yang dirancang untuk mencegah perilaku ini,” jelas juru bicara Facebook Andrew Noyes. (ini/arrahmah.com)