SRINAGAR (Arrahmah.com) – Keji, itulah kata yang pantas untuk tentara musyrik India yang menduduki daratan Muslim Kashmir. Setiap harinya terjadi pembunuhan terhadap Muslim Kashmir yang tidak pandang bulu, baik perempuan, anak-anak juga manula.
Penduduk Kahsmir kemarin (14/4) turun ke jalan untuk memprotes kebrutalan tentara pendudukan yang terus memakan korban. Mereka memenuhi jalan-jalan di kota Sopore dan Baramulla memprotes pembunuhan terhadap seorang siswa berusia 11 tahun di Sopore pada Selasa (13/4) lalu.
Zubeir Ahmad Butt dan kelima temannya menerjunkan diri ke sungai Jhelum untuk menyelamatkan diri dari kebrutalan personil kepolisian India yang berusaha membubarkan aksi massa. Penduduk lokal mengatakan saat Zubeir berusaha mencapai tepi sungai, seorang polisi melempar batu tepat di kepalanya, yang akhirnya menewaskannya.
Dengan meneriakkan slogan anti-India dan pro-pembebasan, para penduduk Kashmir terus memadati jalan di Sopore dan Baramulla hingga sore menjelang. Polisi pendudukan menghadang aksi massa ini dengan menembakkan gas air mata yang mengakibatkan beberapa peserta demo mengalami luka-luka.
Dalam peristiwa berbeda, tentara pendudukan juga membunuh seorang bocah tak bersalah di kota Handwara kemarin (14/4). (haninmazaya/kms/arrahmah.com)