WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden AS Barack Obama menjanjikan komitmen jangka panjang untuk Pakistan, mitra terdepan bagi AS, dalam melakukan agenda bersama melawan ‘ekstremisme’.
Obama bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani dan beberapa pemimpin lain pada hari Minggu (11/4), pada malam puncak pertemuan nuklir di Washington, bersamaan dengan pemerintahan AS yang sedang bekerja keras untuk mengurangi sentimen anti-Amerika di Pakistan.
Dia membuka pertemuan “dengan mencatat bahwa dia sangat menyukai Pakistan,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Obama juga mencatat bahwa hubungan strategis jangka panjang dan multi-aspek ini telah jauh melampaui masalah keamanan.
Dia menyatakan penghargaan atas tanggapan Pakistan dalam serangan di konsulat AS di Peshawar pekan lalu, dan berbelasungkawa atas serangan dan pengeboman terpisah terhadap sebuah demonstrasi yang menyebabkan 46 orang tewas.
“Kedua serangan pada hari yang sama ini penting untuk dicatat karena ekstremis tidak membedakan antara kita dan kita sedang benar-benar menghadapi musuh bersama,” ungkap Obama seperti dikutip oleh Gedung Putih.
Gedung Putih mengatakan hubungan antara Pakistan dan Amerika Serikat mempunyai arti penting karena nilai-nilai bersama kedua negara dan serta keterlibatan mereka dalam melawan ‘ekstrimisme’ yang beroperasi di Asia Selatan. (althaf/dawn/arrahmah.com)