ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Militer Pakistan kembali merenggut hampir 100 nyawa rakyatnya sendiri dalam serangan udara di sejumlah wilayah suku di barat laut Pakistan. Hal ini didasarkan pada keterangan yang diberikan oleh sejumlah pejabat.
Serangan mematikan itu dilakukan pada Sabtu (9/4) di wilayah Orakzai dan Khyber di dekat perbatasan Afghanistan, mereka melaporkan.
Di Orakzai, 54 orang yang selalu diklaim ‘militan’ oleh militer Pakistan tewas selama terjadi baku tembak di sebuah pos pengecekan di dekat kota Baizoti, ujar Samiullah Khan pada hari Sabtu pada Associated Press.
Pernyataannya ini muncul setelah terjadi serangan lainnya yang menewaskan 40 orang di area Tirah, Kyber.
“Setidaknya 42 militan Lashkar-e-Islam yang terbunuh dan dua tempat persembunyian mereka telah dihancurkan,” klaim Shafeerullah Wazir, kepala daerah Kyber.
“Korban tewas kemungkinan besar akan terus bertambah karena banyak pula korban yang mengalami cedera parah saat serangan berlangsung.”
Militer Pakistan enggan untuk disalahkan atas serangan yang selalu berdalih perang melawan teror tersebut dan mengklaim bahwa laporan yang diberikan para pejabat itu benar adanya.
“Serangan diluncurkan untuk menghadang pertemuan kelompok Lashkar-e-Islam yang sedang berlangsung di Tirah.” (althaf/alj/arrahmah.com)