KABUL (Arrahmah.com) – Militer Amerika Serikat harus kembali menanggung kerugian (dan seharusnya menanggung rasa malu atas kekalahan mereka) karena pesawat tempurnya kembali mengalami ‘kecelakaan’ di Afghanistan tenggara. ‘Kecelakaan’ itu disinyalir akibat pesawat terkena tembakan mujahidin sebelumnya.
Satu unit pesawat tempur Osprey milik Amerika Serikat itu jatuh di dekat kota Qalat, provinsi Zabul pada Kamis malam. Pejabat provinsi mengatakan pesawat tergelincir di dekat sebuah pedesaan yang terletak tujuh mil dari Qalat.
Pesawat CV-22 Osprey merupakan gabungan pesawat tempur hybrid dengan baling-baling besar di ujung kedua sayapnya. Pesawat itu lepas landas dan mendarat seperti helikopter serta dapat terbang miring sebagaimana pesawat tempur lainnya.
Militer mengatakan bahwa pesawat itu tengah mengangkut sejumlah tentara AS saat terjadi kecelakaan. Sejumlah tentara dilaporkan mengalami cedera parah dan empat orang tewas. Namun menurut konfirmasi dari mujahidin Taliban, terdapat 25 orang yang tewas.
Meski demikian, NATO enggan untuk mengakui kekalahan dan mengatakan bahwa kecelakaan itu murni disebaban oleh kesalahan teknis.
NATO mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas insiden ‘kecelakaan’ pesawat yang terjadi kedua kalinya dalam dua minggu terakhir. (althaf/ptv/arrahmah.com)