(Arrahmah.com) – Sejak 31 Maret hingga 5 April, sekitar 650 ribu pengunjung telah melihat video statemen oleh Amir Imarah Kaukakus, Dokka Umarov di Youtube. Entah dengan alasan apa, admin YouTube menghapus video tersebut.
Mereka berdalih, mereka tak mampu menampung banjirnya pengunjung sejak topik mengenai kriminalitas Rusia di Kaukakus tengah hangat dibicarakan setelah dua ledakan besar di dua stasiun metro di kota Moskow. Topik ini menjadi lebih populer dan lebih spektakuler dibanding dengan bintang-bintang Hollywood dan acara gosip.
Ini memperlihatkan bahwa YouTube pun bekerjasama dengan kepentingan otoritas dan dengan sesuka hatinya menghapus sebuah video yang tidak disukai oleh rejim di berbagai negara.
Pemenang di sini, tentu saja Rusia, yang sangat bereaksi atas kebenaran mengenai kriminalitas mereka.
Atas permintaan Moskow, YouTube juga menghapus lebih dari 300 video dari Kavkaz Center.
Disebutkan bahwa jumlah pengunjung yang melihat video statemen Dokka Umarov mencapai lebih dari 800.000 orang dalam 4 hari. (haninmazaya/KC/arrahmah.com)