TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan Israel menyerang warga Palestina dan aktivis internasional yang melakukan aksi unjuk rasa anti benteng pemisah di sejumlah tempat di Tepi Barat.
Unjuk rasa dilakukan secara teratur untuk memprotes pembangunan proyek dinding pemisah ilegal Israel yang juga disebut sebagai dinding apartheid.
Demonstrasi pada Jumat (2/34) diselenggarakan di al-Ma’asara, Bil’in, Ni’lin, Deir Nizan dan Nabi-Salah.
Seperti biasa, pasukan Israel menembakkan gas air mata dan peluru untuk membubarkan para pengunjuk rasa, yang membalas kesemena-menaan Israel dengan melemparkan batu pada para tentara.
Di al-Ma’asara, tiga warga negara asing ditahan, sedangkan di Bil’in, puluhan menderita dampak gas air mata.
Menurut Mahkamah Keadilan Internasional, dinding pemisah ini melanggar hukum internasional. Namun Israel membantah untuk mematuhi hukum dan terus membangun dinding pemisah tersebut. (althaf/prtv/arrahmah.com)