JAKARTA (Arrahmah.com) – Gerombolan program jahat disebut-sebut ada di balik serangan ke Google dan perusahaan besar lain. Namun belakangan terungkap, ada beberapa program jahat yang ternyata bukan bagian gerombolan itu.
Serangan yang dikenal dengan nama Project Aurora itu menjadi terkenal karena turut memicu ‘hengkang’-nya Google dari China. Konon, di balik serangan itu, ada gerombolan program jahat yang liar.
Nah, ada empat program jahat yang sebelumnya disebut sebagai bagian dari Aurora ternyata tidak demikian. Seperti dikutip detikINET dari DarkReading, Kamis (1/4), McAfee telah menyatakan empat virus itu bukanlah bagian dari ‘pembobol Google’.
Empat program itu adalah jucheck.exe, zf32.dll, AdobeUpdateManager.exe, and msconfig32.sys. “Pada saat itu pandangan kami terhalangi kabut karena sedang menyelidiki serangan yang terjadi,” ujar Dmitrie Alperovitch, VP Threat Research di McAfee.
Aurora memiliki ciri khas melakukan serangan untuk mencuri informasi. Sedangkan empat program itu ternyata masih dari jenis yang ‘tradisional’, yaitu yang berusaha membuat jaringan komputer terinfeksi alias botnet.
Klarifikasi dari McAfee ini jadi penting karena belakangan muncul kabar bahwa Project Aurora telah menyebar ke Vietnam. Kabar itu menyebar gara-gara empat program jahat di atas, yang ketika itu masih dianggap bagian dari Aurora, melakukan penyebaran ke komputer yang memiliki driver keyboard aksara Vietnam.
Berkat klarifikasi ini, serangan di Vietnam sudah tak bisa lagi dikaitkan dengan Aurora. Namun, seperti ditulis McAfee pada blog resminya, serangan di Vietnam diduga memiliki motivasi politik. Dalam hal ini, memang ada kemiripan antara Aurora dengan serangan di Vietnam.
“Insiden ini menggarisbawahi bahwa tak semua serangan termotivasi oleh pencurian data atau uang. Ini bisa jadi adalah contoh terbaru aktivitas bawah tanah dan serangan cyber yang memiliki motivasi politik,” tulis George Kurtz, CTO McAfee, pada blog resmi McAfee. (dtk/arrahmah.com)