AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sekitar 5 tentara kafir NATO tewas dan 3 lainnya terluka akibat terjebak dalam ledakan bom ranjau ketika mereka melakukan patroli berjalan kaku di kota Tarin Kot, provinsi uruzgan. Masih dihari dan provinsi yang sama, bom ranjau lainnya juga meledak saat tentara kafir NATO melakukan patroli berjalan kaki, beberapa jam setelah ledakan sebelumnya. Laporan mengatakan bahwa 5 tentara penjajah NATO tewas di tempat. Sesaat setelah serangan bom kedua, tentara musuh melancarkan tembakan dengan membabi-buta yang menyebabkan dua mujahid dan lima sipil syahid (Insha Allah).
Tiga tank milik tentara penjajah AS berhasil dihancurkan oleh ledakan bom ranjau di kota Pol Alam, provinsi Logar. Menurut laporan, tiga tank tersebut dihantam ledakan bom ranjau pada sore hari, akibat ledakan ini 6 tentara penjajah tewas. Bangkai tank masih berada di lokasi kejadian hingga malam hari.
Konvoy patroli tentara penjajah AS mendapat serangan di distrik Alingar, provinsi Laghman. Laporan mengatakan bahwa tentara penjajah AS mengalami kerugian materi dan jiwa, namun tidak disebutkan dengan jumlah pasti.
Sebuah ledakan bom tepi jalan kembali menghantam tank militer milik tentara penjajah Inggris di provinsi Helmand. Insiden terjadi di dekat distrik Ghrishk, dan membunuh seluruh tentara Inggris yang berada di dalamnya. Tentara yang tewas kemudian dipindahkan ke basis mereka dengan menggunakan helikopter. Bangkai tank yang hancur masih berada di lokasi kejadian. (haninmazaya/alemarah/arrahmah.com)