KAUKAKUS (Arrahmah.com) – Editorial Kavkaz Center menerima sebuah video statemen yang dibuat oleh Amir Imarah Kaukakus, Dokka Abu Usman, yang menekankan bahwa serangan di Moscow pada Senin lalu (29/3) dilakukan di bawah perintahnya.
Dalam statemen ini, Dokka Umarov mengatakan bahwa serangan tersebut untuk membalas pembunuhan yang dilakukan tentara kafir Rusia di wilayah Chechnya dan Ingushetia.
Ia tekankan bahwa pembunuhan penduduk lokal yang kebanyakan adalah masyarakat miskin dilakukan dengan sengaja, karena kriminalitas tentara spesial FSB dilakukan tanpa belas kasihan dengan menggunakan pisau sambil mengejek.
Dokka Abu Usman mengindikasikan seluruh orang yang tewas dalam serangan Moscow beberapa hari lalu adalah untuk pembalasan dendam atas pembunuhan penduduk sipil tak bersalah di Kaukakus.
Dokka Umarov mengatakan “ancamannya dengan seringai” ditujukan untuk seluruh teroris termasuk politikus dan jurnalis karena mereka semua tidak ada satupun yang mendakwa Putin atas pembunuhan sipil di desa Arshty, yang dilakukan di bawah perintah Putin.
Dokka Umarov juga mengatakan bahwa serangan di wilayah Rusia akan terus berlanjut. Ia berjanji akan segera melancarkan pembalasan dendam terbaru untuk Rusia “yang mengirimkan tentaranya ke Kaukakus dan mendukung tentara mereka, yang melakukan pembunuhan massal”.
Di akhir statemen, Dokka Umarov memperingatkan, penduduk Rusia tidak akan melihat perang di Kaukakus hanya dari televisi mereka, namun mereka akan melihatnya di depan rumah-rumah mereka. (haninmazaya/KC/arrahmah.com)