BAGRAM (Arrahmah.com) – Basis militer AS, Bagram, di Afghanistan mendapat serangan roket dari mujahidin Imarah Islam Afghanistan saat Presiden negara penjajah Amerika Serikat, Barack Obama mengunjungi Afghanistan.
Peristiwa terjadi pada malam hari, Senin (29/3). Menurut laporan, sedikitnya tiga misil ditembakkan dan menghantam basis Bagram yang menyebabkan kerusakan parah di beberapa titik di basis tersebut. Tidak dilaporkan apakah ada korban tewas atau terluka akibat serangan ini.
Laporan juga menyebutkan bahwa sesaat setelah mujahidin menembakkan misil, tentara musuh membalasnya dengan menembakkan misil ke sebuah daerah yang dikenal dengan Qala Band, namun tidak menyebabkan kerugian apapun.
Dalam operasi militer lainnya, sebuah ledakan mematikan terjadi di distrik Musa Kala, provinsi Helmand yang berhasil membunuh dan melukai 25 tentara kafir AS pada Senin sore. Menurut laporan, sejumlah besar tentara teroris AS tengah melakukan patroli dengan memanjat dinding tebing yang dikenal dengan sebutan Zirayat Ghundi menuju sebuah bukit di distrik Musa Kala. Namun mereka mendapat serangan dari mujahidin yang meledakkan bom ranjau yang telah ditanam di sana.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan dalam sebuah pertempuran melawan tentara teroris AS di distrik Zarmat, provinsi Paktia, berhasil membunuh 9 tentara teroris dan melukai belasan lainnya pada Senin Sore. Pertempuran meletus setelah mujahidin melakukan serangan ke sekelompok tentara penjajah AS yang sedang berpatroli di daerah Sahak, distrik Zarmat. Setelah pertempuran usai, tentara musuh yang tewas dan terluka segera dievakuasi menggunakan helikopter menuju basis militer mereka. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)