WASHINGTON (Arrahmah.com) – Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates mengatakan, dia prihatin tentang adanya dugaan jaringan pembunuh bayaran di Afghanistan dan Pakistan yang dijalankan oleh Pentagon.
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh New York Times menyebutkan bahwa Michael Furlong, seorang pejabat Departemen Pertahanan, menyiapkan jaringan pembunuh yang melacak dan membunuh tersangka ‘militan’.
“Terus terang, pada prinsipnya, saya bermasalah terhadap hal itu, tapi saya tidak cukup mengetahui apakah … hal itu terjadi,” Gates mengatakan pada hari Senin (22/3) dalam sebuah konferensi pers bersama dengan mitranya dari Kanada, Peter MacKay, AFP melaporkan.
Gates mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui fakta-fakta sebenarnya tentang jaringan mata-mata seperti itu.
“Kami sedang meninjau dan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, untuk mencari tahu apa fakta-faktanya,” katanya. “Dan jika hal itu mengharuskan saya untuk melakukan beberapa perubahan, saya akan melakukannya.”
Gates menambahkan bahwa Pentagon terlibat besar dalam penggunaan sekitar 85 persen dari anggaran intelijen negara yang ditujukan untuk badan-badan yang ada di bawah Departemen Pertahanan. (althaf/prtv/arrahmah.com)