KABUL (Arrahmah.com) – Militer koalisi, NATO berencana akan menggelar operasi besar selanjutnya di wilayah Afghanistan Utara pada tahun ini, ujar Jenderal senior Jerman, Kamis (17/3).
“Mungkin akan diadakan operasi militer besar di provinsi Kunduz,” ujar Jenderal Bruno Kasdorf, kepala staff NATO di Kabul.
Ia menolak untuk memberikan rincian informasi terkait rencana tersebut dan mengatakan bahwa operasi tersebut akan sama dengan yang dijalankan di Helmand (Marjah-red), sekitar 15.000 tentara akan dikerahkan di sana.
Saat tentara asing memusatkan perhatiannya di wilayah selatan, mujahidin Imarah Islam Afghanistan meningkatkan serangan mematikannya di wilayah utara, khususnya di jalur masuk konvoy suplai NATO dan AS yang berasal dari Rusia. Hal ini yang mungkin membuat tentara musuh merasa perlu melancarkan operasi besar-besaran di Kunduz, seperti yang mereka lakukan di Helmand.
Operasi Mushtarak (operasi di Marjah) yang bertujuan menumpas mujahidin Afghanistan ternyata hasilnya jauh dari yang diperkirakan musuh. Musuh mengalami kerugian materi dan jiwa yang sangat besar. Tentara musuh terjebak di Marjah dimana mujahidin mengepung mereka dan mereka sulit untuk mencari jalan keluar. (haninmazaya/bbs/arrahmah.com)