WASHINGTON (Arrahmah.com) – Serangan terhadap tentara AS dan sekutunya dengan menggunakan bom tepi jalan atau bom ranjau di afghanistan semakin mematikan.
Letjen Michael Oates, Direktur Organisasi Gabungan Penakluk IED, mengatakan bahwa kecelakaan yang diakibatkan oleh ledakan bom tepi jalan di Afghanistan meningkat tajam, jauh lebih tinggi dari perang Irak.
Jika dihitung, serangan bom ini meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu, terutama di wilayah Afghanistan Selatan, provinsi Helmand. Tahun ini, “militan” telah menanam sekitar 721 bom ranjau, dan tahun lalu dalam waktu yang sama, “militan” hanya menanam 291 bom, ujar Oates.
Oates dalam sebuah wawancara khusus dengan USA TODAY mengatakan, kemenangan meraih hati penduduk Afghan mungkin dapat melindungi tentara AS di Afghanistan. Menurutnya, penduduk Afghan akan memberikan informasi dimana saja letak bom yang ditanam mujahidin Imarah Islam Afghanistan. (haninmazaya/UT/arrahmah.com)