KABUL (Arrahmah.com) – Pemerintah Afghanistan akan menyediakan lebih dari 1000 personil polisi untuk ditempatkan di provinsi selatan Kandahar sebagai respon atas serentetan serangan yang dilakukan oleh mujahidin menjelang serangan ofensif selanjutnya oleh pasukan NATO-Afghan, seorang pejabat mengatakan pada Selasa (16/3).
Kementrian Dalam Negeri Afghanistan menyepakati permintaan pemerintah provinsi untuk menambah fasilitas keamanan, gubernur Kandahar Tooryalai Wesa mengatakan.
Wesa meminta tambahan jumlah personil keamanan setelah ia ketakutan dengan serangkaian serangan bom dalam akhir pekan lalu yang disinyalir menewaskan 35 orang di kota Kandahar. Mujahidin Afghanistan menyebut serangan tersebut sebagai peringatan bahwa mereka siap untuk fase perang selanjutnya.
Sebanyak 1100 polisi akan didatangkan ke Kandahar dari Kabul, dan tambahan lainnya akan direkrut dan dilatih dari masyarakat setempat, kata Wesa. Diperlukan beberapa bulan untuk menempatkan pasukan baru yang benar-benar siap di wilayah tersebut.
Saat ini, Kandahar memiliki 2000 personil kepolisian dan terdapat sejumlah tentara AS dan Kanada yang sedang melatih pasukan profesional di provinsi ini. (althaf/ap/arrahmah.com)