MOGADISHU (Arrahmah.com) – Pemerintah transisi Somalia telah menyetujui kerjasama dengan komandan kelompok Ahlu Sunnah Wal Jama’a.
Kerjasama dalam rangka menekan pergerakan kelompok “miitan” yang berusaha menggulingkan pemerintahan ini disepakati di basis Uni Afrika, Adis Ababa, Ethiopia, Senin (15/3).
Menurut kesepakatan tersebut, Ahlu Sunnah akan diberika setidaknya lima posisi penting dalam pemerintahan juga menjadi pemimpin dalam tubuh militer, kepolisian dan intelijen, ujar Perdana Menteri Somalia, Omar Abdirashid.
“Pembagian kekuasaan secara damai ini sebagai bagian dari strategi pemerintah transisi untuk mempertahankan eksistensinya.”
Ia menambahkan bahwa pemerintah memasukkan Ahlu Sunnah dalam sistem politik dan militer negara dengan tujuan membawa “kedamaian” dan “stabilitas” dalam negeri. (haninmazaya/ptv/arrahmah.com)