JAKARTA (Arrahmah.com) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaq mengatakan, pihaknya mendukung kehadiran Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia.
“Kehadirannya sebagai tamu negara. Kita ‘wellcome’. Kitapun mendukung saling kesepahaman antara Indonesia dan AS, untuk menuju Indonesia yang lebih baik,” katanya di Kantor DPW PKS Lampung, di Bandarlampung, Minggu (14/3).
Sementara terkait dengan pengamanan yang ekstra ketat, Luthfi mengharapkan jangan sampai melanggar hak-hak sipil. “Kita berharap semua berjalan lancar dan tidak mengganggu hak sipil. Mudah-mudahan ini sudah diantisipasi oleh pihak keamanan,” kata dia, usai meresmikan ruang media DPW PKS Lampung.
Terkait dengan ancaman terorisme terhadap kehadiran Presiden AS itu, Luthfi mengaku semua diserahkan ke aparat keamanan. Selain itu, dia berharap pihak keamanan untuk menangkap tersangka terorisme hidup sehingga bisa diurai jaringan mereka dan dapat diselesaikan secara hukum kasusnya.
“Masing-masing tersangka ‘kan memiliki peran berbeda dan hukumannya pun beda, karena itu jika dimungkinkan untuk menangkap para tersangka dalam kondisi hidup,” ujarnya.
Presiden PKS menjelaskan, aksi yang dilakukan teroris, umumnya terkait perubahan di negeri ini dan cara mereka melakukannya seperti itu.
“Karena itu, perlunya pendekatan persuasif. Represif bagi mereka yang melanggar hukum,” kata dia. PKS cenderung menginginkan tersangka terorisme untuk dibawa ke ranah hukum, daripada dieksekusi di lapangan.
Kehadiran Presiden PKS ke Lampung untuk melakukan beberapa agenda, antara lain, konsolidasi kader dan pertemuan dengan bakal calon kepala daerah yang diusung partai tersebut. (rep/arrahmah.com)