CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Penjahat cyber kini menggunakan info Windows Update palsu untuk menjual produk-produk keamanan palsu. Produk anti Malware yang ditawarkan tentu saja merupakan produk keamanan palsu, seperti Anti Malware Defender.
Demikian diungkapkan peneliti Malware dari Webroot, Andrew brandt seperti dilansir ComputerWeekly, Sabtu (13/3).
Penjahat Cyber kini melakukan penipuan dengan menggunajan dialog box tentang informasi Windows Update, pop-ups dan pemindai anti virus palsu.
Misalkan seorang pengguna internet mendapatkan sebuah informasi mengenai Windows Update kemudian mengklik tombol ‘Install now’ maka pengguna akan langsung terhubung dengan sebuah link yang mengharuskan pembeli membeli lisensi produk keamanan palsu.
Salah satu langkah untuk menghindari kejahatan ini, pengguna dapat mengosongkan setiap Folder Temp pada komputer. (okz/arrahmah.com)