BAGHDAD (Arrahmah.com) – Tentara AS membunuh dua orang Irak dengan alasan yang tidak diketahui. Insiden penembakan ini lagi-lagi memperlihatkan bahwa kehadiran militer AS hanya memberikan penderitaan bagi warga Irak sejak invasi negara tersebut pada tahun 2003.
Pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan bahwa tentara Amerika menembak sebuah kendaraan sipil sekitar pukul 1:00 waktu setempat pada Rabu (10/3) untuk alasan yang masih dalam penyelidikan.
Militer AS menolak untuk mengkonfirmasi bahwa pasangan sipil tersebut telah dibunuh oleh tentara Amerika, dan hanya berkata bahwa tentara gabungan AS-Irak telah meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian.
Pengemudi mobil, yang diidentifikasi bernama Omar Abdullah, dilaporkan sedang mengendarai sebuah sedan putih ketika rentetan peluru milik pasukan AS menghantam kendaraannya.
Pada bulan September 2007, para pengawal dari perusahaan keamanan swasta AS Blackwater, yang saat ini bernama Xe Services, mengarahkan senjatanya, menembaki secara brutal, dan menewaskan 14 warga sipil Irak serta melukai 18 lainnya di Baghdad.
Insiden yang menimbulkan kemarahan di kalangan rakyat Irak semakin meningkat Desember lalu ketika sebuah Pengadilan Distrik AS malah membela para pembunuh itu dan mengatakan bahwa telah terjadi pelanggaran hak konstitusional terhadap para karyawan Blackwater. (althaf/prtv/arrahmah.com)