MOSCOW (Arrahmah.com) – Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan peringatan perjalanan menuju Rusia, Kamis (11/3) setelah terjadi serangan yang mengorbankan pelajar mereka di sana.
Hal ini sangat serius mempengaruhi reputasi Rusia sebagai negara tujuan wisata publik internasional, ujar harian Yonhap mengutip perkataan seorang Menteri Rusia.
Peringatan tersebut dikeluarkan setelah seorang pelajar asal Korea Selatan, Shim (29), diserang saat perjalanan pulang menuju rumahnya dari salah satu mal di ibukota Rusia pada Minggu (7/3).
Penyerang yang menggunakan penutup wajah berwarna putih menunggu sampai korban berpisah dengan temannya sebelum akhirnya menyerang Shim di bagian leher, menurut pejabat di kedubes Korea di Moscow. Penyerang melarikan diri dari lokasi kejadian.
Insiden ini terjadi berselang tiga minggu setelah salah seorang pelajar Korea Selatan di kota Barnul, ibukota wilayah Altai, juga tewas oleh tiga orang pemuda Rusia yang diyakini disebabkan masalah ras.
“Pemerintah sekali lagi meminta otoritas Rusia dan kepolisian untuk menanggulangi insiden semacam ini agar tidak terjadi lagi,” ujar jurubicara kementrian Korea Selatan.
Serangan-serangan seperti ini kerap terjadi dan diyakini penyebabnya adalah masalah ras.
Shim kini berada dalam kondisi kritis, ia mendatangi Rusia enam tahun silam dan masuk ke dalam salah satu perguruan tinggi di Moscow. (haninmazaya/KC/arrahmah.com)