JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua HTI DPD Jatim Ustadz Khoiri Sulaiman mengatakan, kehadiran Presiden Amerika Serikat Barrack H Obama ke Indonesia memiliki sejumlah agenda terselubung.
“Obama datang ke Indonesia tidak gratis. Dia pasti punya agenda yang lebih besar, dan itu harus diwaspadai,” tegas Khoiri Sulaiman kepada hidayatullah.com Selasa (9/3) pagi.
Agenda tersebut setidaknya dalam hal politik dan ekonomi. Dalam hal ekonomi misalnya, Obama ingin memastikan kondisi investasi AS di Indonesia aman, seperti korporasi multinasional Freeport dan sebagainya. Sementara dalam hal politik, Obama ingin menjamin bahwa HAM, demokrasi, dan liberalisme di Indonesia berjalan dengan baik.
Rencana kedatangan Barrack Obama ke Indonesia pada 20-22 Maret mendatang.
Sementara itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh unsur pimpinan daerah yang ada di DKI Jakarta untuk membahas persiapan menjelang kunjungan Obama.
“Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Gubernur Fauzi Bowo, akan melakukan rapat koordinasi bersama Muspida untuk membahas persiapan rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama,” kata Kepala Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia di Balaikota DKI Jakarta, Senin (8/3).
Persiapan lain telah dilakukan. Salah satu di antaranya pemindahan Barry Dream Statue (patung Obama kecil) dari Taman Menteng ke SDN 01 Menteng di Jalan Besuki, Menteng, Jakarta Pusat. Rencananya Presiden Obama akan mengunjungi bekas sekolahnya itu. (hid/arrahmah.com)