JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan 6 perjanjian yang akan dibahas saat Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berkunjung ke Indonesia pada Maret 2010.
“Akan digunakan (dimanfaatkan) untuk sebesar-besaranya kepentingan kita. Ada enam perjanjian yang akan dipersiapkan,” kata Hatta Rajasa di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Selasa (23/2).
Hatta menyebutkan, enam perjanjian itu antara lain bidang pendidikan dan investasi. Bidang investasi mulai dari sektor energi hingga industri. ” Nilainya nanti sajalah,” katanya.
Mengenai perkembangan investasi secara umum, ia mengatakan, setelah dampak krisis beberapa waktu lalu, sudah ada trend investasi meningkat. Bukan hanya minat saja, tetapi realisasi. “Jepang sudah menyatakan minatnya yang tinggi, jadi momentumnya harus kita manfaatkan. Jangan lupa kita butuh Rp 2.000 triliun,” katanya.
Dirinya banyak sekali menerima delegasi dagang dan bisnis, termasuk dari China dan Eropa yang menilai bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang diminati untuk investasi.
Sebagaimana diketahui, Presiden Amerika Barack Hussein Obama menepati janjinya untuk berkunjung ke Indonesia yang dijadwalkan tiba pertengahan Maret depan.
Lawatan Obama ke Indonesia cukup istimewa. Tidak seperti kunjungan ke negara lain, Obama juga akan membawa istri dan kedua anaknya.
Barack Obama mempunyai kenangan tersendiri tentang Indonesia. Obama kecil pernah tinggal dan sekolah di Indonesia selama tujuh tahun. SD Menteng Satu di Jakarta Pusat merupakan tempat Obama bersekolah. Kenangan masa kecil inilah yang diperkirakan Obama akan menghabiskan waktu cukup lama di Indonesia.
Pemerintah dikabarkan akan melakukan pengamanan superketat, menyambut kedatangan Obama dan keluarga, dibandingkan kedatangan George Walter Bush beberapa waktu lalu. (hid/arrahmah.com)