WASHINGTON (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, mengumumkan bahwa Amerika Serikat tidak memiliki kepentingan dalam “menduduki” Afghanistan atau meninggalkan negara dilanda perang itu.
“Amerika Serikat tidak memiliki kepentingan untuk menduduki Afghanistan. Kami juga tidak berniat meninggalkan Afghanistan,” katanya kepada Forum AS-Dunia Islam di Doha.
“Ketika pasukan internasional meninggalkan Afganistan, kehadiran sipil kami akan tetap di sana, sehingga kami dapat membina kemitraan jangka panjang antara Afghanistan, Amerika Serikat, dan negara-negara lain, yang didasarkan pada tanggung jawab bersama untuk keamanan,” ia menambahkan.
Lima belas ribu pasukan Inggris, Amerika dan Afghanistan hari Sabtu lalu melancarkan serangan ofensif terbesar di Afghanistan sejak Presiden AS Barack Obama mengerahkan lebih 30.000 pasukan ke Afghanistan tahun lalu.
Saat ini Amerika Serikat dan memiliki 113.000 pasukan NATO di Afghanistan untuk memerangi mujahidin.
Namun, NATO telah berjanji akan menambah 10.000 pasukan lagi, sehingga jumlah pasukan asing menjadi lebih dari 150.000 pada Agustus tahun ini. (althaf/prtv/arrahmah.com)