JAKARTA (Arrahmah.com) – Setelah jadi sorotan karena membuka jalan bagi pembobol infrastruktur Google, Internet Explorer (IE) dilaporkan kembali ‘terluka’. Microsoft pun melakukan penyelidikan.
Luka yang baru terbuka ini bisa menyebabkan kerentanan pada data di hardisk pengguna. Risikonya, data itu bisa menjadi korban aksi pembobolan.
Seperti dikutip detikINET dari AFP, Kamis (4/2), pengguna IE yang rentan terkena dampak itu adalah yang Protected Mode pada sistem operasinya terbuka seperti Windows XP. Sedangkan versi IE yang rentan adalah IE 6, IE 7 dan IE 8.
Namun, risiko tak akan dirasakan pengguna Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 dan Windows Server 2008. Hal ini karena modus terproteksi (Protected Mode) sudah aktif secara default.
Microsoft mengatakan mereka tengah menyelidiki cacat ini dan akan merilis patch-nya sesegera mungkin. Dilansir detikINET dari AFP, Kamis (4/2), para pengguna dianjurkan untuk meng-upgrade OS-nya ke Windows 7 dan browser IE 8.
Sebelumnya, browser IE 6-lah yang memiliki celah dan baru saja ditambal oleh Microsoft. Celah tersebut dimanfaatkan oleh peretas untuk menyerang Google. Namun Microsoft menegaskan, cacat terbaru ini tidak ada hubungannya dengan hal itu. (detikinet/arrahmah.com)