SAN’A (Arrahmah.com) – Lima partai besar yang tergabung sebagai kubu oposisi di Yaman pada Kamis (28/1) mengutuk Konferensi London, di mana pasukan internasional menjanjikan ‘bantuan’ jangka panjang untuk pemerintah Yaman.
Para tokoh-tokoh oposisi mengeluh bahwa konferensi itu terfokus pada penyelamatan rezim Saleh yang terus-menerus menggenggam kekuasaan, yang enggan menangani situasi internal Yaman yang memburuk.
Meskipun konferensi dua jam itu menghasilkan seruan bagi Saleh untuk “memberlakukan reformasi dan terus memerangi korupsi”, namun tampaknya sebagian besar seruan itu berfokus pada peningkatan kemampuan pemerintah untuk “mempertahankan dua perang saudara dan kehadiran Al-Qaidah.”
Namun, menurut oposisi, kebanyakan masalah Yaman terjadi “karena karena kebijakan rezim yang itu-itu saja”. Bahkan menurut mereka, isu-isu Yaman yang sempat menghiasi pemberitaan media-media internasional hanyalah upaya untuk menutupi kebobrokan rezim yang berkuasa, dan upaya untuk mempertahankan rezim yang ada akan benar-benar mempertahankan serta mendukung “ketidakstabilan dan korupsi” yang ada di tubuh pemerintahan Yaman. (althaf/antiwar/arrahmah.com)