KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Taliban, dalam upaya memberikan tekanan pada pemerintah Afghanistan dan pasukan keamanan internasional yang ikut campur di seluruh negeri, memperluas serangan mereka dari selatan ke provinsi-provinsi utara.
Dalam perkembangan terakhir, Taliban menyerang pasukan keamanan di provinsi Kunduz pada hari Sabtu (23/1), kata seorang pejabat.
“Para militan menyerang konvoi tentara dan polisi di distrik Dashti Archi dan pasukan pun membalas tembakan mereka dan menyebabkan empat pemberontak tewas,” kata juru bicara militer provinsi Lal Mohammad Ahmadzai kepada Xinhua.
Dia tidak mengatakan apakah ada korban dari pihak pasukan Afghanistan.
Pada Jumat malam, mujahidin pun menyerang sebuah pos pemeriksaan polisi di distrik Burka, tetangga provinsi Baghlan, melukai seorang perwira polisi, juru bicara polisi di provinsi Jawed Basharat mengatakan pada Sabtu.
“Baku tembak terjadi di distrik Burka pada Jumat malam dan sebagai hasilnya, seorang komandan Taliban Mullah Dur Murad sudah tewas dan dua anak buahnya menderita luka-luka,” klaim Basharat kepada Xinhua.
Mujahidin Taliban sejauh ini tidak memberikan komentarnya seputar penyerangan ini.
Mujahidin yang telah memperluas serangan mereka dari selatan ke utara, kadang-kadang juga menargetkan gedung-gedung pemerintahan di utara Balkh, Faryab dan timur laut provinsi Takhar.
Distrik Chardara di provinsi Kunduz yang berbatasan dengan Tajikistan disinyalir sebagai basis utama Taliban sementara di provinsi Baghlan terdapat di distrik Baghlan-e-Markazi.
Pengaruh dikendalikannya dua provinsi yang menghubungkan ibukota Afghanistan Kabul ke Tajikistan dan Uzbekistan oleh Taliban ini tentunya berdampak buruk bagi jalur suplai pasukan NATO di Afghanistan.
Dalam insiden terpisah juga pada Jumat malam, mujahidin menembakkan sebuah roket di distrik Baghlane-Markazi dan membunuh seorang polisi, seorang pejabat mengatakan Sabtu.
“Sebuah roket yang ditembakkan oleh militan dari lokasi yang tidak diketahui menghantam pos pemeriksaan polisi di distrik Baghlan-e-Markazi, menewaskan seorang perwira polisi di tempat,” Amir Gul, kepala distrik Baghlan-e-Markazi, melaporkan.
Menurut para pejabat Afghanistan, nampak juga banyak mujahidin asing yang berjuang bersama Taliban di kedua provinsi tersebut.
Kunduz dan Baghlan, dua provinsi yang diklaim ‘damai’ oleh pemerintah Afghanistan hingga awal 2009, telah menjadi tempat peningkatan serangan mujahidin selama dua bulan belakangan ini. (althaf/xnh/arrahmah.com)